Adjie Notonegoro: Inspirasi Karung Goni

Bagi desainer Adjie Notonegoro, karung goni adalah inspirasi untuk menggantikan plastik yang makin hari makin memenuhi negeri ini. "Itu yang terpikir untuk menggeser plastik," kata Adjie.

Karung goni menarik perhatian kelahiran Jakarta 18 Juli 1961 ini. Karena, baginya, kini banyak orang justru melupakan karung goni. "Karung kan cuma dikenal sebagai tempat beras. Habis dipakai, cuma jadi keset," katanya.

Tapi, tangan dingin Adjie bak gayung bersambut penjawab hasrat perusahaan yang mengoperasikan 50 gerai berlabel "Hero Supermarket" ini. Usai menemukan bahan karung goni berkualitas, artinya kuat dan tidak mudah sobek serta tak membikin gatal di kulit, Adjie merancang tampilan tas itu menjadi kelihatan bergaya. Selain pegangannya yang dibuat asimetris, desain siluet perempuan dan gambaran ramah lingkungan menjadi ciri green back tersebut. "Ini dijahit tangan lho!" kata Adjie.

Simpel aja. Adji ingin agar tas belanja itu berguna pula untuk tamasya atau menjadi tas kuliah sekalipun. "Saya ingin tas ini menjadi ikon, Bukan sekadar tas belanja," tutur sosok yang selalu menambahkan kata "Indonesia" ini untuk menamai karya-karyanya.

Sementara, pihak Hero mengatakan tas yang menjadi wujud nyata kepedulian pada pelestarian lingkungan itu bisa berpindah tangan ke konsumen dengan uang pengganti Rp 49.900 per unitnya. Cara lain adalah, bila konsumen melakukan transaksi minimal Rp 100.000, tas tersebut bisa ditebus dengan duit Rp 25.000 sebuah.

Sumber : Kompas

0 komentar:

Posting Komentar