Setelah Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel) mengabulkan permintaan cerai Adjie Pangestu terhadap Nadya Natasha Al Khalifi, Adjie mengungkapkan kepada media mengenai penyebab ia melayangkan permohonan tersebut. Adjie menyebut bahwa Nadya berpaling ke seorang lelaki lain, yang lebih bisa memenuhi kebutuhan materinya ketimbang Adjie.
"Di hatinya (Nadya) ada orang ketiga. Gue tahu ada orang ketiga, karena faktor materi yang dicari istri gue. Dia enggak bersyukur, dia mencari kepuasan di tempat lain karena materi. Itu yang bikin gue sedih," tutur Adjie.
Ketidakhadiran Adjie dalam sidang di PA Jaksel pada Rabu pun berkait dengan hal yang diungkapkan oleh Adjie itu. Seperti dugaan Nadya yang diutarakan oleh Nadya kepada media sebelum sidang tersebut, Adjie mengaku bahwa ia tak datang ke pengadilan karena marah. "Gue marah karena gue tahu cowok itu. Gue lihat gambarnya. Gue tahu pekerjaannya," ucapnya. "Kalau dengar-dengar (tentang pria itu), sudah lama. Kalau pastinya, empat-lima hari yang lalu. Gue sampai emosi. Untungnya masih bisa dikontrol," sambungnya.
Menurut Adjie, sebetulnya wajar kalau kini perempuan menomorsatukan materi. "Wajar kalau cewek materialistis, tapi jangan sampai jual harga diri, menghancurkan rumahtangganya. Gue pun materialistis, tapi gue enggak menghancurkan rumahtangga gue," katanya.
Tutur Adjie lagi, sesungguhnya Nadya telah meminta maaf kepadanya. Namun, ia tak mau permintaan maaf itu datang hanya dari Nadya. "Gue mau dua-duanya menghadap gue dan gue enggak akan emosi, biasa saja," ucapnya lagi.
Dengan kejadian tersebut, masih aku Adjie, ia merasakan trauma dan akan berhati-hati dalam memilih calon istri kelak. "Sekarang gue akan benar-benar teliti memilih pasangan, baru menikah. Gue takut dan trauma. Jujur, masih enggak percaya, ada enggak wanita yang menghargai perkawinan. Aku masih sanksi, sekarang wanita beda pola pikirnya," katanya.
Sebetulnya, ia tidak menginginkan yang macam-macam dari seorang perempuan yang didambakannya. "Gue enggak punya kriteria dan bukan lebay (berlebihan). Pokoknya, yang pertama, wanita yang dicintai sama Yang di Atas; kedua, care sama gue, bisa senang sama-sama, susah sama-sama, kalau yang sekarang saat susah gue ditinggalin untuk hal-hal yang luar biasa," paparnya.
Adjie tak menyesal bercerai dari Nadya. Namun, ia menyesalkan sikap Nadya. "Sekarang makin terpukul gue. Gue merasa bodoh atau gue enggak bisa memilih istri yang baik. Yang bikin sesak, sekarang ini gue kan enggak susah-susah amat, tapi kenapa dia enggak puas dengan rezeki yang sekarang," ujarnya.
Sekarang, Nadya bukan lagi istrinya dan bebas menjalin hubungan dengan pria manapun. Tapi, Adjie tetap menghendaki permintaan maaf dari lelaki lain yang ada dalam kehidupan Nadya itu. "Pertama, dia harus minta maaf karena sudah merusak rumah tangga gue. Gue akan tanya, apa benar senang sama mantan istri gue, mau jagain dia, mau bikin senang dia. Kalau dia sanggup, akan gue kasih. Kalau emang mau, jagalah dia baik-baik. Lalu, akan gue serahin," jelasnya.
Aku Adjie lagi, "Gue masih cinta kok sama dia (Nadya), juga yang sebelumnya. Tapi, sekarang cintanya (Nadya) sudah beda. Dia sekarang sudah bebas mau nikah lagi," tutup Adjie, yang kini telah bercerai dua kali.
Sumber : Kompas

0 komentar:
Posting Komentar