Kantor Bank Indonesia Bandung (KBI) belum menerima pengaduan terkait pembobolan uang nasabah yang digondol 'maling'. Nasabah diimbau tetap tenang sambil berupaya mencegah.
"Setelah dilakukan pertemuan denagn BMPD (Badan Pemusyawaratan Perbankan Daerah-red) diperoleh informasi belum ada laporan mengenai kasus pembobolan ATM," kata Peneliti Ekonomi Madya Kantor Bank Indonesia (KBI) Bandung, Naek Tigor Siregar, saat ditemui di kantornya, Jalan Braga.
Namun demikian, KBI Bandung meminta masyarakat tetap tenang dan melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari penyalahgunaan kartu ATM oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Cara tersebut bisa dilakukan dengan melakukan penggantian Personal Identification Number (PIN) ATM secara berkala. "Itu cara yang paling mudah menjaga kerahasiaan transaksi," terangnya.
KBI Bandung memiliki 10 wilayah kerja dengan total fasilitas transaksi cash sebanyak 1.560 dari 35 bank yang ada di wilayah tersebut. Jumlah itu terbagi dalam 1.503 ATM, 19 cash mobile, dan 38 payment point.
"Di Bandung ada 1.043 ATM," tandasnya.
Kasus pembobolan rekening mencuat setelah kasus yang ditemukan di Bali, dengan jumlah dana nasabah yang raib secara misterius mencapai lebih dari setengah miliar Rupiah. Kondisi ini dialami beberapa bank, dan kemungkinan terjadi juga di daerah-daerah lain.
Sumber >> http://wagiah.blogspot.com

0 komentar:
Posting Komentar