Ribuan mayat korban gempa yang berserakkan di tepi jalan ibu kota Haiti, segera dikubur massal beserta tumpukan sampah di pinggiran Kota Port-au-Prince. Penguburan massal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi pencemaran air. Demikian seperti diberitakan CNN, baru-baru ini.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), "Prioritas utama adalah merawat korban yang selamat. Tidak ada risiko kesehatan masyarakat yang selamat terkait dengan kehadiran tubuh korban tewas. Namun demikian, tubuh tersebut harus dikumpulkan secepat mungkin dan dibawa pergi."
Sebenarnya kuburan massal tersebut tidak dibenarkan atas alasan kesehatan umum. Tergesa-gesa untuk membuang tubuh tanpa identifikasi keluarga dan masyarakat akan berpotensi memiliki konsekuensi hukum yang serius.
Sumber : Liputan

0 komentar:
Posting Komentar