Pesan Twitter Berujung Larangan ke Bandara Seumur Hidup

Via situs mikroblogging Twitter, seorang pria mengancam bakal meledakkan bandara. Pesan yang sejatinya hanya untuk lelucon itu membuat sang pria bernasib malang, dia dibekuk oleh polisi anti teroris dan dilarang mengunjungi bandara seumur hidupnya.

Kasus ini bermula ketika tersangka Paul Chambers, akan bepergian dengan pesawat via bandara Robin Hood di Doncaster, Inggris. Namun badai salju mengancam keberangkatan pesawat sehingga Chamber kesal.

"Bandara Robin Hood tertutup" tulis Chambers di Twitter. Ia melanjutkan postingan dengan ungkapan frustasi bahwa jika masalah yang terjadi di bandara tidak kunjung selesai, dia akan meledakkannya.

Tak disangka, postingan di Twitter itu berujung masalah besar. Seminggu setelah mengancam bakal meledakkan bandara, Chambers ditangkap di kantornya dengan tudingan melanggar hukum anti terorisme.

Pria berusia 26 tahun itu diinterogasi karena polisi menganggap ancamannya serius. Dia harus menjalani proses hukum terkait tuduhan konspirasi membuat hoax pengeboman bandara dan juga dilarang pergi ke bandara seumur hidup.

"Aku tak pernah menyangka hal ini akan terjadi karena sebuah postingan di Twitter," tukas Chambers meluapkan rasa kagetnya. Namun sepertinya Chambers lupa kalau pengamanan di Inggris kini sangat ketat untuk mengantisipasi ancaman teroris.


Sumber : Detik

0 komentar:

Posting Komentar