Boediono-Sri Mulyani Jadi Beban SBY

Akan lebih baik jika Boediono dan Sri Mulyani mundur atau nonaktif dari jabatan karena opini publik sudah sangat kuat bahwa kedua pejabat itu menjadi pihak paling bertanggung jawab dalam membuat kebijakan bailout ke Bank Century.

Demikian benang merah pandangan Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia Iberamsjah, mantan Wakil Pangkopkamtib Jenderal (Purn) Widjojo Suyono, dan tokoh GMNI ITB Suko Sudarso.

Dengan berbagai gelombang demonstrasi di hampir setiap kota di Indonesia, keduanya sudah jelas dianggap sebagai public enemy dan menjadi bulan-bulanan demonstrasi mahasiswa dan masyarakat dalam tiga bulan ini.

Jika SBY terus berusaha mempertahankan Boediono-Sri Mulyani, maka hampir pasti ia terseret bola liar politik yang terus menggelinding itu.m"Para mahasiswa, tokoh masyarakat, intelektual dan politisi sudah memperingatkan bahwa Boediono-Sri Mulyani lebih baik nonaktif atau mundur ketimbang jadi beban bagi SBY. Toh, SBY juga tak akan bisa berbuat apa-apa untuk melindungi mereka karena keduanya sudah menjadi musuh rakyat dan malah menyulitkan SBY sendiri. Istana sekarang sudah tersandera beban Boediono-Sri Mulyani," kata Suko Sudarso, mantan Wakil Kepala Balitbang PDI Perjuangan.

Pemakzulan kepada wakil presiden bisa saja terjadi jika perkara Century terus berlarut. Namun langkah itu tak perlu karena alasan harga politik yang mahal dan energi yang terlalu besar jika akan melakukan pemakzulan.

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia Iberamsjah menyatakan, kalau memang terbukti nanti melanggar hukum, apakah mau diteruskan dalam lima tahun pemerintahan?

Para analis politik melihat, pintu adanya pemakzulan bisa dari kasus Bank Century yang kini tengah dalam penyelidikan Pansus Hak Angket Bank Century. Jika memang presiden atau Wakil presiden terbukti melanggar hukum dan konstitusi, langkah pemakzulan bisa diambil. Sedangkan untuk di bawah mereka atau setingkat menteri akan diserahkan kepada KPK ataupun Kejaksaan dan kepolisian.

Hasil rekomendasi pansus nantinya memang bergantung kepada partai yang ada dalam kelompok tengah. Seperti dari Partai Golkar dan PKS yang akan mengarahkan posisi suaranya, apakah memang ada kasus pengucuran dana talangan Bank Century ini ada pelanggaran atau tidak.

Kini Boediono-Sri Mulyani sudah jadi beban bagi SBY. Akibatnya, pemerintahan SBY tak akan efektif karena mengalami delegitimasi dengan skandal Century yang disebabkan oleh kebijakan bailout Boediono-Sri Mulyani, kata Suko Sudarso.

Sumber >> http://wagiah.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar