Sebuah lowongan pekerjaan TI menggegerkan web karena calon tenaga IT harus langsing dan punya ukuran BH besar. Border Express yang mengeluarkan iklan itu kini tahu biang keroknya.
Seorang mantan karyawan mengakui telah melakukan hacking ke iklan lowongan online itu. Ia mengubah persyaratan calon harus memiliki pinggang ramping dan BH ukuran DD.
Pria itu menyerahkan diri kepada polisi mengikuti artikel di Border Mail. Dia juga setuju untuk membayar hampir senilai US$300 untuk menerbitkan surat permintaan maaf di surat kabar itu.
Pria itu digambarkan melakukan tindakan yang "sama sekali tidak bertanggung jawab" dan "sangat tidak pantas". "Aku melakukan itu saat mabuk berat dan tanpa mempertimbangan konsekuensinya," katanya.
"Aku berusaha untuk memperbaiki situasi dengan mengubah iklan kembali keesokan harinya, dan kecewa membaca artikel di Border Mail yang menemukan bahwa hal itu telah menyebar secara internasional."
Dia yang menasbihkan diri sendiri sebagai hacker mengatakan sebagai mantan karyawan di departemen sumber daya manusia. Manajer TI Border Express Jeff Quinn mengatakan perusahaan telah menerima penyesalan mantan karyawan itu dan tidak ingin memperkarakan lebih lanjut.
"Dia sangat mengerti apa yang telah dilakukan dan dia sangat menyesal." Iklan untuk pengembang TI itu telah diubah untuk membuat referensi pada calon dengan sosok yang langsing dengan payudara besar.
Dikatakan pelamar harus siap untuk menjalani pemeriksaan telanjang, untuk memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan ini.
Iklan itu diposting di situs pekerjaan Australia SEEK dan diterbitkan oleh publikasi teknologi online berbasis di Inggris The Register, dan juga dibahas di berbagai forum internet.
Tanggapan yang diterima Border Mail menggambarkan bahwa deskripsi pekerjaan sebagai "binal" dan "jorok" sebelum disadari terjadi kesalahan.
Sumber >> http://wagiah.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar