Menyambut 100 hari pemerintahan SBY-Boediono, sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, menggelar unjuk rasa di pertigaan jalan kawasan Pabelan. Mereka menilai pemerintahan SBY-Boediono gagal menangani kasus korupsi, menyusul masih terkatung-katungnya kasus penyelamatan Bank Century. Mahasiswa menggambarkan kritiknya dengan cara mengusung sebuah peti mati sebagai simbol matinya kedaulatan rakyat.
Mahasiswa juga mengkritik kinerja DPR dengan Pansus Century-nya yang dianggap tidak bekerja efektif. Kasus Bank century hanya dijadikan komiditi politik sejumlah parpol. Pendek kata mahasiswa menilai penanganan skandal Bank Century tidak lagi bermuara pada optimalisasi evaluasi terhadap pemerintah SBY-Boediono, tetapi lebih berujung pada deal politik pada elit kekuasaan. Dengan kenyataan ini mahasiswa menuntut impeachment atau pemakzulan terhadap SBY-Boediono.
Mengakhiri aksinya, mahasiswa membacakan pernyataan sikap berupa 7 tuntutan, antara lain Mosi tidak percaya pada pemerintahan SBY-Boediono, Tolak Neoliberalisme, Tegakkan superemasi hukum dan Pangkas fasilitas mewah bagi pejabat.
Sumber >> http://wagiah.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar