Usai menyerahkan diri ke Propam Jaya, Brigjen Purn Herman Sarens Sudiro langsung dirawat di Rumah Sakit. Kondisi kesehatannya kini berangsur-angsur mulai membaik.
"Kondisi Pak Herman sudah mulai membaik," kata mantan Mennegpora Adhyaksa Dault. Adhyaksa memang mengaku belum sekalipun menengok Herman.
Salah satu penyakit yang diidap Herman, ginjal, disebut-sebut juga sudah mengalami kemajuan. Bahkan Herman kini sudah pindah kamar.
"Beliau pindah kamar karena tamunya banyak sekali," jelas Adhyaksa.
Keluarga Herman, melalui Reni, juga kembali meminta kesediaan Adhyaksa untuk terus menjadi mediator dalam masalah ini. "Selama saya bisa, saya siap saja," tutupnya.
Menurut Mabes TNI, Herman akan diadili dalam kasus dugaan korupsi aset TNI. Sebelumnya, Herman enggan 'diambil' dengan alasan dia adalah warga sipil sehingga meminta polisi yang menjemputnya. Namun TNI berkeyakinan, karena tindak pidana dilakukan saat Herman masih aktif, maka dia kini ditangani secara militer pula.
Herman diduga melakukan tindak pidana korupsi sekitar Rp 600 miliar. Pria 80 tahun ini diduga menguasai tanah-tanah milik TNI saat dia menjadi Komandan Korps Mabes TNI tahun 1970-an. Sejak 10 tahun lalu, Herman sudah dinyatakan DPO. Dia tidak pernah mau hadir saat diundang untuk sidang di Mahkamah Militer.
Sumber >> http://wagiah.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar