PT KA Daop II Bandung mengaku tidak kapok mengangkut rombongon suporter Persebaya Surabaya atau dikenal bonek saat datang dan pulang dari Bandung. Tetapi semua itu ada syaratnya.
"Kami tak akan melarang ataupun menolak bonek naik kereta api. Namun, diimbau sebelum datang dan pulang dari Bandung untuk koordinasi jauh-jauh hari," jelas Humas PT KA Daop II Bandung, Bambang SP, kepada wartawan di Stasiun Bandung.
Menurut Bambang, koordinator bonek atau perwakilan suporter Persebaya perlu terlebih dahulu mendata berapa banyak jumlah orang yang hendak ke Bandung. Hal tersebut, kata Bambang, gunanya sebagai ancang-ancang menyediakan jumlah angkutan keretanya.
"Selain itu, para bonek ini harus tertib selama perjalanan di kereta api dan jangan berulah negatif. Yang sangat penting, jangan naik di atap kereta," tegas Bambang.
"Sebab cara itu berbahaya bagi keselamatan. Ingat, sudah banyak korban luka dan meninggal akibat ulah tersebut. Mari kita saling jaga keselamatan," sarannya lagi.
Selain itu, tambah Bambang, pendukung fanatik Persebaya tersebut pun mesti dibina oleh koordinatornya. Langkah demikian, jelas dia, berguna sebagai mewujudkan perilaku suporter yang sopan dan santun serta tidak anarkis.
Sumber >> http://wagiah.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar