Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar film Hantu Puncak Datang Bulan, tidak diedarkan. Pasalnya, film ini banyak menampilkan adegan vulgar dan klenik. Contohnya, artis Andi Soraya tampil topless di film tersebut.
Ikhwan mengungkapkan, sepekan lalu MUI mempertanyakan kenapa film berbau porno yang akan diputar mulai 4 Februari di bioskop itu bisa lolos dari Lembaga Sensor Film (LSF). Kita minta (film Hantu Puncak) tidak usah diedarkan, ungkapnya.
Akan tetapi, lanjutnya, jika pihak pembuat film memaksa mengedarkan film tersebut, silakan saja. Biasanya hal ini untuk mencari sensasi, promosi gratis. Kita harapkan masyarakat tidak usah menonton, harapnya.
Film yang diporuksi K2K ini menampilakn sejumlah bintang seperti Andi Soraya, Ferli Putra (pacar Andi Soraya), Tessa Mariska, dan Lia ’Trio Macan’. Dalam film tersebut ketiganya beradegan sensual. Misalnya, Andi Soraya yang tampil topless dan melakukan adegan mesum dengan pacarnya, Ferli Putra di atas tempat tidur.
Sedangkan Tessa Mariska melakukan streaptease dan Lia ’Trio Macan’ melakukan adegan mesum dengan aktor pria di pinggir kolam renang.
Sebelumnya, film yang kurang lebih sama Suster Keramas juga lolos sensor. Film yang dibintangi bintang porno Jepang Rin Sakuragi ini berbau porno. Karena Rin melepas bra di depan dua aktor di film tersebut.
Sumber >> http://wagiah.blogspot.com

0 komentar:
Posting Komentar