Permainan AS Roma seperti serigala yang terpampang di logo klub. Tidak mudah menyerah dan memiliki daya tahan tinggi. Terlihat jelas ketika Giallorossi melibas Juventus yang mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain akibat diusirnya Gianluigi Buffon.
Gol telat dari John Arne Riise menjadi penentu kemenangan 2-1 Roma di kandang lawan, Stadio Olimpico Turin. Sayang kemenangan itu harus dibayar tunai dengan cedera yang menimpa Luca Toni ketika baru bermain tiga menit sebagai starter.
Babak pertama tidak terlalu banyak dihiasi momen penting. Tempo permainan juga sedang-sedang saja di bawah suhu yang sepertinya sangat dingin menyelimuti. Setelah tidak mampu menghadirkan gol di 45 menit pertama, permainan memanas di paruh kedua.
Juve menjadi pemecah kebuntuan lewat gol sensasional Alessandro Del Piero di menit ke-51. Bola liar melambung hasil serbuan Diego secara tidak sengaja menjadi assist buat Del Piero. Sang il capitano menyambut dengan tendangan kaki kiri sebelum bola menyentuh tanah. Bola melesak mengarah ke pojok bawah tiang jauh tanpa bisa dijangkau kiper Roma, Julio Sergio. Juve unggul 1-0.
Roma perlahan mulai tampil menekan. Serangan dari Roma membuahkan penalti ketika Fabio Grosso menghentikan laju Rodrigo Taddei menggunakan tangan. Wasit Paolo Tagliavento menunjuk titik putih. Tidak ada kesalahan. Meski bisa terbaca, eksekusi Francesco Totti di menit ke-68 terlalu pojok untuk bisa dijangkau Buffon. Skor imbang 1-1 dan itulah satu-satunya gol Totti ke gawang Juve di Turin.
Rekrutmen anyar, Antonio Candreva memulai debutnya berseragam Juve menggantikan Zdenek Grygera. Jelas bahwa pelatih Bianconeri, Ciro Ferrara menginginkan anak asuhnya bermain lebih menyerang. Sundulan Amauri menghadirkan ancaman tapi bisa diantisipasi Julio Sergio. Juve menekan dan Roma bemain menunggu.
Memanfaatkan momen serangan balik menjadi kunci sukses Totti dkk. Umpan jauh Taddei memberi ruang terbuka bagi Risse yang kemudian dijatuhkan Buffon. Professional foul yang otomatis membuahkan kartu merah. Del Piero dikorbankan untuk mengaktifkan Alex Manninger. Pengorbanan yang sia-sia. Di masa stoppage time umpan tarik David Pizarro diteruskan sundulan tajam Riise yang menggetarkan gawang tuan rumah.
Kemenangan ini mengokohkan Roma di urutan ketiga, bahkan bukan tidak mungkin Roma mengejar Inter Milan yang masih memimpin delapan poin. Roma unggul lima poin bersih dari Juve untuk tiket otomatis menuju Liga Champions musim depan. Roma dengan demikian memperpanjang catatan tidak terkalahkan di 11 pertandingan Serie A. Ini menjadi kekalahan ketiga berturut-turut yang dialami Juve setelah sebelumnya digulung AC Milan dan Chievo Verona.
Sumber >> http://wagiah.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar